Langsung ke konten utama

Keindahan yang tersembunyi di perbatasan Jogjakarta dan Klaten

Di perbatasan Klaten dan Jogja lebih tepatnya Kabupaten Gunung Kidul menyimpan banyak keindahan. Salah satunya Green Village Gedangsari, obyek wisata ini terbilang baru di Jogjakarta. Namun sudah banyak yang mengupload foto dan keindahan obyek wisata ini di instagram. Green Village Gedangsari terletak di daerah Guyangan Lor, Mertelu, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk menuju ke tempat ini anda bisa melalui Jln Jogja Solo - Bayat - Gedangsari, anda juga bisa melalui Jln Wonosari - Nglipar - Gedangsari. Untuk lebih jelasnya anda bisa mengikuti jalan yang di anjurkan oleh Google Maps ( GPS ), karena jalan menuju ke tempat ini masih minim petunjuk. Jalanan menuju tempat ini lumayan bagus, sudah cor blok namun tetap saja menanjak.Jalan sebelum sampai tempat ini masih kurang bagus, jalanan masih berupa bebatuan kapur yang ditata sekitar 100 meteran dengan jalan yang menanjak. Jika anda ingin mengunjungi tempat ini disarankan memakai motor gigi, jangan memakai motor matic. Alngkah lebih baiknya jika anda menggunakan mobil, soalnya saya kemaren hampir jatuh saat menaiki tanjakan berupa jalanan bebatuan dengan motor matic.

Berikut foto yang saya abadikan di Green Village Gedangsari...
View Maskot Green Village Gedangsari
Pandangan hijau pegunungan
Good View
View tangga menuju Gazebo di atas
Nice pictures
Sayang, panas banget di atas
View di atas 
Salah satu gazebo di Green Village Gedangsari
Pretty Butterfly 
Green Village Gedangsari
Di Green Village ini terdapat gazebo untuk peristirahatan dan untuk berteduh karena di tempat ini terasa panas banget saat siang hari. Kurang lebih 7 gazebo di tempat ini. Dikarenakan semakin panas dan semakin banyak orang yang datang saya memutuskan untuk turun dan mencari wisata yang lain di sekitar tempat ini.

Luweng Sampang
Luweng Sampang adalah air terjun yang terdapat di jalan Juminahan, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari Gunungkidul, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Air terjun ini berada di pinggir jalan, sudah ada papan reklame penunjuk Air terjun Luweng Sampang ini. Dinamai Luweng Sampang karena air terjun ini seperti luweng yang berada di daerah Sampang.

Berikut foto yang saya abadikan di Air terjun Luweng sampang..

Air terjun Luweng Sampang
Bebatuan yang begitu istimewa
Perspektif
Luweng sampang dari kejauhan
Air terjun kecil di bawah air terjun Luweng Sampang
Bebatuan besar di sekitar Air terjun Luweng Sampang
Nice pictures
Aliran air Air terjun Luweng Sampang
Di air terjun Luweng Sampang ini masih sepi dari jamahan orang, mungkin dikarenakan tempat ini lumayan sulit. Sayang debit air terjun waktu saya datangi hanya kecil, mungkin dikarenakan jarang hujan lagi.

Demikian perjalanan saya di perbatasan Klaten Jogja hari ini. Terima kasih..

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Long exposure Xiaomi Mi 4

Long exposure adalah teknik menciptakan foto yang menampilkan kombinasi antara objek yang diam dan objek bergerak. Long exposure biasanya dilakukan di malam hari tapi tidak memungkiri dapat juga dilakukan di siang hari. Long exposure biasanya dapat dilakukan oleh kamera DSLR, namun beriringnya waktu kini smartphone pun juga bisa melakukan teknik long exposure. Ada beberapa macam smartphone yang sudah mumpuni untuk melakukan teknik Long exposure ini. Salah satunya smartphone keluaran tahun 2014 yaitu Mi 4.   Untuk Xiaomi Mi 4 sendiri memang kalau sekarang mungkin sudah ketinggalan jaman dikarenakan banyak smartphone keluaran baru yang lebih bagus bahkan juga lebih mahal. Untuk saya sendiri, Xiaomi Mi 4 ini sudah cukup untuk saya, hehe. Berikut cara melakukan teknik Long exposure di Xiaomi Mi 4 : 1. Buka aplikasi kamera bawaan smartphone Xiaomi anda 2 . Geser ke kanan untuk mencari mode manual 3. Klik manual maka penampilan akan sebagai berikut 4.

Telusur Pantai di JLS Pacitan

Dolan kali ini saya akan menuju kota Pacitan..tepatnya di Pantai Soge..Rute tetep sama seperti ke Pantai Klayar..tetapi sebelum pertigaan ke Pantai Klayar kita lurus aja. Rute lengkapnya dari Jogja yaitu Jogja - Wonosari - Pracimantoro - Giribelah - Punung - Pringkuku - Sedeng-Kota Pacitan - Kebonagung - Soge. Pagi hari saya berangkat dari Jogja jam 5an..tak kurang 2 jam saya sudah sampai Pasar Punung kita lurus aja mengikuti jalan raya. Kurang lebih 20 menitan kita akan melewati daerah Sedeng yang dimana jalan agak ngeri kalau bagi saya..lebih ekstrim dari Bokong semar di Patuk Gunung Kidul. Cukup hati-hati saja saat melewati tanjakan Sedeng dikarenakan jalanan menanjak dan berkelok serta pemandangan yang bagus bisa mengganggu kosentrasi kita saat mengemudi. View Pantai Teleng Ria bisa kita nikmati dari daerah Sedeng ini. Istimewa..sayang pemandangan tak dapat saya abadikan dikarenakan kondisi hujan. Dari Sedeng terus aja kita akan masuk di Gerbang kota Pacitan. Lurus aja dari kota

Panasnya Puncak Kosakora Gunung Kidul

Dolan kali ini saya akan mengunjungi sebuah puncak yang berada di sebelah timur Pantai Drini dan Pantai Pengilon. Puncak Kosakora namanya. Ada dua arah untuk menuju ke Puncak Kosakora, anda bisa parkir motor di Pantai Drini lanjut treking kurang lebih 30 menit melewati 2 bukit. Atau lebih mudahnya anda menuju ke Pantai Drini tetapi lewat jalan yang kedua, bukan yang pertama jika anda lewat Jln Baron. Begitu masuk ke jalan menuju Pantai Drini lurus aja, egak sampai 10 menit di situ ada maz-maz yang menunggu parkir motor ke Puncak Kosakora. Parkirkan motor dan treking saya mulai... Berikut foto di Puncak Kosakora : Jalan melewati persawahan penduduk menuju ke puncak Ladang pohon singkong penduduk sekitar Treking melewati bebatuan dan rumput-rumput Kalau egak salah ini Pantai Pengilon Puncak Kosakora sudah terlihat sesudah melewati Pantai Pengilon Pantai Ngrumput Puncak Kosakora yang akan didaki Jalanan menuju Puncak Kosakora View Pantai D