Langsung ke konten utama

Jogja Lantai Dua - Bunga Amarilys dan Gardu Pandang Mangul Kencana

Minggu-minggu ini Jogja dihebohkan dengan Bunga Amarilys yang terletak di daerah Pathuk Gunungkidul. Bunga yang hanya mekar saat awal musim penghujan selama 2 minggu ini menyedot banyak warga Jogja yang ingin mengetahui sekaligus ingin mengabadikan foto bunga tersebut. Berikut foto bunga Amarilys..


Namun sayang bunga seindah itu rusak dan luluh lantah akibat orang yang tidak bertanggung jawab. Para pencari momment biar katanya NgeHitz bahkan orang yang ingin selfie malah merusak bunga indah ini dengan meniduri bahkan ada yang menginjak-injak. Berikut foto yang saya ambil dari facebook kondisi terkini dan para alay yang ingin selalu Hitz katanya.

Sungguh sangat miris perilaku anak-anak muda yang katanya cinta alam dan cinta lingkungan seperti yang digadang-gadangkan di tv swasta. Kita seharusnya menyadari jerih payah pemilik kebun bunga tersebut dengan tidak merusak kebun bunganya. Saran aja buat para pencari kata NgeHitz atau apalah namanya. Jaga dan rawatlah entah itu bunga, tumbuhan atau yang lain seperti pacarmu. Jangan sampai dia disakiti bahkan dirusak oleh orang lain.

Duh malah curhat...
Mengingat kebun bunga yang akan saya datangi sudah rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab saya memutuskan untuk mencari tempat yang sama dengan kebun tersebut. Namun setelah lama saya mengitari daerah Pathuk tidak menemukan kebun seperti itu. Yah sedikit patah semangat sich tidak bisa menemukan kebun yang lain dan saya memutuskan untuk pulang. Di perjalanan pulang saya melihat plang Gardu Pandang Mangul Kencana yang terletak sebelum menuju Gunung Api Purba Nglanggeran. Saya agak sedikit penasaran dengan situasi dan pemandangan yang ada di sana. Jalan menuju Gardu Pandang masih tanah liat dan tidak begitu jauh dari jalan raya ke Gunung Api Purba. Mungkin sekitar 10 menitan dari jalan raya ke arah Gunung Api Purba.
Berikut foto atau pemandangan di Gardu Pandang..
Mangul Kencana

Pemandangan sebelah selatan Gardu Pandang Mangul Kencana

Ternyata ada juga Bunga Amarilys di sini

Enggak tahu namanya bunga apa

Pondokan di Gardu Pandang Mangul Kencana

Pemandangan Gardu Pandang Mangul Kencana

Agak sedikit narsis

Gardu Pandang Mangul Kencana ini masih sangat sepi. Ketika saya kunjungi tidak ada satu pun orang menunggu area ini. Hanya bapak dan ibu yang sedang sibuk menggarap sawahnya. Belum ada retribusi masuk hanya ada kotak untuk bayar parkir seikhlasnya. Bila ingin menikmati di sini mungkin anda harus datang di sore atau malam hari. Pemandangan tak kalah bagus seperti di Bukit Bintang Pathuk. Maaf tidak mengupload foto di malam hari dikarenakan belum mengambil foto di malam hari, anda bisa lihat di Google atau info yang lain. Yang jelas tempat ini hampir sama kegunaanya untuk melihat indahnya kota di malam hari. Sekian dari saya. Terima kasih. Sayangi alam dan Lingkungan kita. #SaveAmarilys


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Long exposure Xiaomi Mi 4

Long exposure adalah teknik menciptakan foto yang menampilkan kombinasi antara objek yang diam dan objek bergerak. Long exposure biasanya dilakukan di malam hari tapi tidak memungkiri dapat juga dilakukan di siang hari. Long exposure biasanya dapat dilakukan oleh kamera DSLR, namun beriringnya waktu kini smartphone pun juga bisa melakukan teknik long exposure. Ada beberapa macam smartphone yang sudah mumpuni untuk melakukan teknik Long exposure ini. Salah satunya smartphone keluaran tahun 2014 yaitu Mi 4.   Untuk Xiaomi Mi 4 sendiri memang kalau sekarang mungkin sudah ketinggalan jaman dikarenakan banyak smartphone keluaran baru yang lebih bagus bahkan juga lebih mahal. Untuk saya sendiri, Xiaomi Mi 4 ini sudah cukup untuk saya, hehe. Berikut cara melakukan teknik Long exposure di Xiaomi Mi 4 : 1. Buka aplikasi kamera bawaan smartphone Xiaomi anda 2 . Geser ke kanan untuk mencari mode manual 3. Klik manual maka penampilan akan sebagai berikut 4.

Telusur Pantai di JLS Pacitan

Dolan kali ini saya akan menuju kota Pacitan..tepatnya di Pantai Soge..Rute tetep sama seperti ke Pantai Klayar..tetapi sebelum pertigaan ke Pantai Klayar kita lurus aja. Rute lengkapnya dari Jogja yaitu Jogja - Wonosari - Pracimantoro - Giribelah - Punung - Pringkuku - Sedeng-Kota Pacitan - Kebonagung - Soge. Pagi hari saya berangkat dari Jogja jam 5an..tak kurang 2 jam saya sudah sampai Pasar Punung kita lurus aja mengikuti jalan raya. Kurang lebih 20 menitan kita akan melewati daerah Sedeng yang dimana jalan agak ngeri kalau bagi saya..lebih ekstrim dari Bokong semar di Patuk Gunung Kidul. Cukup hati-hati saja saat melewati tanjakan Sedeng dikarenakan jalanan menanjak dan berkelok serta pemandangan yang bagus bisa mengganggu kosentrasi kita saat mengemudi. View Pantai Teleng Ria bisa kita nikmati dari daerah Sedeng ini. Istimewa..sayang pemandangan tak dapat saya abadikan dikarenakan kondisi hujan. Dari Sedeng terus aja kita akan masuk di Gerbang kota Pacitan. Lurus aja dari kota

Panasnya Puncak Kosakora Gunung Kidul

Dolan kali ini saya akan mengunjungi sebuah puncak yang berada di sebelah timur Pantai Drini dan Pantai Pengilon. Puncak Kosakora namanya. Ada dua arah untuk menuju ke Puncak Kosakora, anda bisa parkir motor di Pantai Drini lanjut treking kurang lebih 30 menit melewati 2 bukit. Atau lebih mudahnya anda menuju ke Pantai Drini tetapi lewat jalan yang kedua, bukan yang pertama jika anda lewat Jln Baron. Begitu masuk ke jalan menuju Pantai Drini lurus aja, egak sampai 10 menit di situ ada maz-maz yang menunggu parkir motor ke Puncak Kosakora. Parkirkan motor dan treking saya mulai... Berikut foto di Puncak Kosakora : Jalan melewati persawahan penduduk menuju ke puncak Ladang pohon singkong penduduk sekitar Treking melewati bebatuan dan rumput-rumput Kalau egak salah ini Pantai Pengilon Puncak Kosakora sudah terlihat sesudah melewati Pantai Pengilon Pantai Ngrumput Puncak Kosakora yang akan didaki Jalanan menuju Puncak Kosakora View Pantai D